Selasa, 30 Desember 2008

Manajemen Data dalam Aplikasi Terdistribusi

Manajemen Data dalam Aplikasi Terdistribusi

Beberapa tahun yang lalu, permasalahan konektifitas dalam suatu institusi adalah bagaimana sebuah LAN (Local Area Network) bekerja sehingga karyawan dapat mengakses suatu database. Saat ini pada suatu era informasi -EBusiness- sebuah institusi harus meningkatkan kemampuan akses melalui jalur publik internet, supplier, sub-kontraktor, dan pelanggan.Dimasa masing-masing bagia tersebut mempunyai perbedaan dalam konektisitas , keamanan dan kebutuhan informasi, sehingga dengan menggunakan tool-tool lama maka integrasi dari kesemuanya adalah suatu ketidak mungkinan.

Pada saat ini permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya Bahasa Java. Java di desain sebagai bahasa yang memiliki atribut sebagai berikut:

· Orientasi pada obyek, dimana pembuatan pemrograman bisnis sangat mudah

· Platform Hardware Independent, dimana pembuatan program Java dan obyek yang portabel.

· Mudah Untuk JAringan, kesederhanaan dalam komunikasi

· Dukungan Industri yang ekstensif, mudah dibangun untuk aplikasi yang kompleks

Keunggulan Java

Atribut kunci pada Java berbeda dari bahasa computer lainnya seperti independensi hardware, orientasi obyek, kemudahan dalam networking, dan dukungan pada industri yang ekstensif.

Platform Mesin Independen

Platform independen adalah dalam Java pada kompilasi program ke suatu standar kode byte yang berjalan pada suatu mesin virtual daripada ke bahasa mesin yang khusus. Java Virtual Machine (JVM) saat ini merupakan interface yang konsisten untuk programmer dan menyembunyikan deil dari hardware dan konfigurasi dari sistem operasinya.



Karena kode yang sama bekerja dalam jangkauan yang berbeda dari suatu system, maka dari mainframe ke portable, programmer bebas dari kesulitan penggandaan dari keunikan dari suatu system tertentu. Ketika suatau CPU baru atau arsitektur sistem operasi diimplementasi, maka Java Virtual Machine dan librarynya akan tersedia, aplikasi Java dapat dipergunakan pada lingkungan baru tanpa perlu adanya suatu modifikasi apapun.

Dukungan Industri dan Akademisi

Departemen ilmu computer dari dunia pendidikan sangat antusias mengadopsi Java. Peneliti-peneliti dari dunia pendidikan memberikan kontribusi yang sangat penting, khususnya untuk program yang berkaitan dengan masalah keamanan.

Didunia industri, departemen penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Java merupakan revolusi dari software bisnis.

Standar dari Library Java dapat diterima dalam standard industri, misalnya protocol TCP/IP dan reprentasi Unicode pada alpabet intenasional.

Orientasi Obyek

Berbeda dengan C++, dimana merupakan campuran orientasi obyek dan style dari bahasa C, Bahasa Java merupakan obyek orirnted secara total. Java saat ini merupakan standar bahasa untuk pengajaran pemrograman berorientasi obyek dai banyak perguruan tinggi karena secara mendasar lebih mudah dibandingkan dengan C++.

Keuntungan utama dari orientasi obyek untuk pemrograman bisnis adalah pada obyek Java dapat mempunyai korespondensi one-to-one dengan event bisnis dan entitas bisnis. Hal ini dapat membuat kemungkinan untuk arsitektur system untuk mendesain lebih cepat dan programmer untuk menulis kode yang baik dengan sangat mudah. Fitur lain jika mendesain dengan model obyek Java adalah proses multi-tasking. Seorang desainer dapat mengantisipasi program Java untuk kebutuhan operasi dengan interkoneksi tinggi dimana banyak proses yang berbeda membutuhkan perhatian dan banyak thread untuk akses ke obyek yang sama.

Mudah dalam Networking

Banyak user internet menemukan Java dalam Java Applet, program kecil yang kapabel untuk berjalan didalam suatu web browser.Java Applet dibuat memungkinkan dengan class-class khusus dalam library standar yang memfasilitasi perpindahan keseluruhan form data dengan protocol web, mesipun demikian masih dapat menangani interface user yang kompleks.

JAVA dan CORBA

Object Management Group (OMG) didirikan pada tahun 1989 jauh sebelum Java diluncurkan yang merupakan organisasi non profit yang mengembangkan standarisasi untuk komunikasi berorientasi obyek diantara system database. Cooperative Object Request Broker Architecture (CORBA) merupakan standarisasi yang dihasilkan oleh OMG. CORBA mencapai sukses pada indepensi hardware dengan pendefisnisian arsitektur netral lanjut Interface Definition Language (IDL).

Standar library Java menyediakan class-class pada peta obyek Java untuk interface CORBA sebagaimana program Java dapat berkomunikasi dengan sebarang aplikasi CORBA .

Java dan SQL

SQL (Structured Query Language) adalah standar industri untuk database relasional. Java menyediakan Java Database Connectivity (JDBC) API untuk koneksi database mengunakan standar SQL. Layanan JDBC mengintegrasikan standar library Java dan dapat digunakan serta mendukung industri. Program Java menggunakan JDBC dapat membuat query dan transaksi dalam standarisasi denan perbedaan hardware dan platform system operasi. Obyek Java dapat membuat operasi database yang di lekatkan dalam suatu aplikasi untuk membedakan user dari kompleksitas operasi dalam suatu database.

Distribusi Obyek Java

Konsep persamaan dari orientasi obyek, mesin independent, konektisitas jaringan pada distribusi obyek Java, salah satu kapabilitas Java yang sangat penting. Sebuah obyek Java, atau koleksi obyek dapat dipindahkan diantara system dengan membawa data dan logic. Kapabilitas ini yang disebut dengan serialisasi obyek.

Gambar Obyek Java membawa logic dan Data melalui aplikasi dengan system yang berbeda

Java menyediakan Remote Method Invocation (RMI) merupakan salah satu obyek Java dapat dieksekusi sebagai suatu metode dalam suatu obyek yang terletak dala program lain pada komputer lain seperti sebagai sebuah program local. Kebutuhan koneksi jaringan antara dua obyek adalah diatur secara jelas.

Kelebihan Model Obyek Universal

Kemudahan perpindahan obyek Java dari satu aplikasi ke yang lainnya dapat digunakan untuk membuat kejelasan konektisitas database. Sebuah aplikasi dapat disertakan obyek Java untuk mengadakan transaksi database tanpa membuka user untuk kompleksitas pada statemen formulasi SQL. Obyek Java dapat membuat interface user portable, sehingga aplikasi dapat diupdate dengan interface komponen user baru dengan mudah melalui perpindahan obyek menggunakan transmisi data.

Java dan Aplikasi Multi Tier

Jaringan aplikasi bisnis modern secara tipikal dibuat dengan arsitektur multi-tier. Pendekatan ini secara fungsional kedalam tiga atau lebih layer atau tier, khususnya secara terpisah antara mesin ang terkoneksi dalam jaringan. Arsitektur ini memiliki uti;isasi yang terbaik pada sumberdaya pada setiap system, sekaligus meningkatkan kemudahan manajemen akses dan keamanan pengenalan pada database perusahaan. Desain yang baik maka suatu layer server membpunyai fungsi yang dapat dibedakan melalui beberapa mesin pada system dan dapat diskalakan sesuai dengan kenaikan trafik.



Client Side

Suatu client side dalam web adalah suatu browser yang dapat menampilkan halaman statis HTML (Hypertext Markup Language). Saat ini suatu browser dapat terkoneksi dengan presentasi multimedia dan halamam web dinamis. Browser berjalan dari desktop ke wireless melalui computer atau handphone. Kenyataannya suatu aplikasi menggunakan koektisitas internet mungkin dapat lebih penting daripada suatu browser, contohnya adalah apalikasi E-business. Jaringan aplikasi client untuk fungsi khusus mudah dikembangkan menggunakan Java memiliki factor penting yaitu:

  • Sistem representative untuk mengirimkan report bug
  • Suatu order melalui aplikasi untuk sales
  • Suatu system otomatis untuk supplier yang menerima order dan mengirim invoice

Layer Server Presentation

Layer presentasion pada server side meninterpretasi request dan format data untuk memberikan response ke client. Tampilan dapat berasal dari berbagai format yang berbeda. Untuk HTML, server dapat mengirim gambar, format data XML (eXtensible Markup Language) atau obyek Java. Java menggunakan teknologi servlet dan Java Server page untuk melayani layer ini.

Layer Server Logic

Server logic menjalankan request dan transmisi data dalam operasi database, khususnya menggunakan format SQL. Pada layer ini Java menggunakan Java Enterprise JavaBean.

Permasalahan dalam system terdistribusi

Jika suatu aplikasi bergantung pada kokeksi secara kontinu antara client dan jaringan, aplikasi client akan sedikit digunakan jika user tidak menggunakan koneksi internet. Jika aplikasi cient dapat berfungsi sementara offline, data harus rekonsiliasi dalam database perusahaan.

Keuntungan arsitektur sinkronisasi dalam Java adalah :

  • Aplikasi client yang powerfull
  • Database yang konsisten
  • Dukungan biaya yang tereduksi
  • Reduksi biaya Perawatan

(Fajar Junaedi EP/ STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar