Jumat, 26 Desember 2008

Teknologi .Net

Overview teknologi .NET

Munculnya Visual Studio .NET dari Microsoft merupakan upaya perbaikan dari versi-versi sebelumnya sekaligus sebagai upaya menghadapi perkembangan perkembangan perangkat lunak (software) dari pesaingnya.

Visual Basic .NET dikembangkan dengan menambahkan kemudahan, bahasa yang lebih produktif dan tool yang amat membantu dalam membangum suatu aplikasi dalam mirosft windows dan web. Untuk pengembang Visual Basic akan menjadi pengembang baru dalam lingkungan pengembangan Microsoft .NET, Visual Basic .NET mmebrikan pandangan desain visual, meningkatkan performance aplikasi, dan lebih powerfulll untuk Integrated development environtment (IDE) sehingga akan dapat mempercepat dalam pengembangan Aplikasi.

Teknologi .Net merupakan platform baru dari bahasa pemrogramanuntuk lingkungan luas (terdistribusi) atau untuk aplikasi berbasis web (internet).

Selain hal tersebut .NET merupakan teknologi berbasis network (jaringan) sehingga aplikasi yang dihasilkan dapat diakses dari manasaja.

Semua source code dari .NET akan dikompilasi dalam MSIL (Microsoft Intermediate Language), yang kemudian dengan compiler .NET akan dirubah dalam bahasa mesin sehingga lebih mudah jika akan digunakan karena tidak memiliki ketergantungan dengan bahasa pengembangannya.

Fitur visual basic .net

Dengan keluarnya platform .NET, maka Visual Basic juga mengikuti perkembangan teknologi .NET, beberapa perubahan yang terjadi pada Visual Basic antara lain :

1. Full Object Oriented Programming (OOP).

Pemrograman berorientasi obyek merupakan teknok pemrograman yang memiliki kualitas dan produktifitas dalam pengembangan perangkat lunak. Dimana program pengembangannya berdasarkan pada building block program.

2. Visual Basic .NET memiliki akses penuh terhadap framework .NET

Aplikasi dan component yang dikembangkan dengan Visual Basic .NET memiliki akses penuh terhadap Framework .NET sebagai class library yang melayani system dan application services.

3. Teknologi .NET menggunakan CLR(common Language Runtime)

Semua aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi .NET menggunakan runtime yang telah di desain sedemikian rupa sehingga yang dikenal dengan sebuatan common language runtime (CLR).

Framework .net

Teknologi .NET merupakan teknologi terkini dari perusahaan raksasa microsoft yang berupa sebuah software yang merelasikan antara sistem, Orang, informasi , dan perangkat (device) yang mampu menjangkau server, client dan tool-tool pengembang perangkat lunak.

Teknologi .NET terdiri atas beberapa bagian, yaitu :

  1. Server, yang meliputi Microsoft windows Server, Microsoft SQL Server, Microsoft BizTalk Server yang terintegrasi untuk menjalankan web services dan aplikasi berbasis web.
  2. Software Client seperti Windows XP, Windows CE, Windows Mobile, microsoft office XP yang membantu pengembang untuk memanage aplikasi yang telah dikembangkannya.
  3. Tool Pengembang, dalam Visual Studio .NET tersedia IDE (Integrated Development Environtment) yang merupakan lingkungan pengembangan terintegrasi untuk memaksimalakan kinerja Framework .NET
  4. Framework .NET, bagian ini merupakan penyedia yang dapat digunakan untuk menjalankan semua macam softwaretermasuk aplikasi berbasis windows, aplikasi berbasis web, aplikasi smart client, dan aplikasi berbasis XML (Extensible Markup Language), juga menyediakan komponen untuk data sharing melalui jaringan dengan protokol HTTP, SOAP ataupun XML.

Framework .NET terdiri atas dua komponen utama yaitu .NET Framework Class Library dan Common language runtime (CLR).


Kompiler Visual Basic .NET dengan bahasa pemrogrman lainnya merupakan level tertinggi, sedangkan dibawahnya terdapat Common Language specification (CLS) yang berisikan aturan yang menentukan fitur minimal yang harus dimiliki oleh bahasa pemrograman sehingga dapat dipastikan bahwabahasa pemrograman tersebut interoperate dengan CLS-Compliant. Apabila dapat dipastikan suatu bahasa pemrogramanmendukung CLR maka dapat dipastikan pula bahasa pemrograman tersebut dapat berjalan dengan CLR.

Visual Basic .Net sejajar dengan C++ .NET, C# .NET, J# .NET dan bahasa lainnya yang mendukung Teknologi .NET.

Visual Basic .NET memiliki tipe variabel, array, UDF (User defined type), class, form grafikal, control visual dan interface yang sama dengan bahasa – bahasa lainnya.
Dengan demikian dapat menjadikan pemanggilan satu class dari satu bahasa pemrograman .NET oleh bahasa pemrograman .NET lainnya akan semakin lebih mudah dan fleksibel.

Fungsi dari Framework .NET antara lain :

  1. Menyediakan lingkungan pemrograman berorientasi obyek
  2. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang meminimalkan terjadinya permasalahan pada saat software disebarkan dan perbedaan versi
  3. Menyediakan lingkungan untuk menjamin keamanan pada saat suatu kode program dijalankan, termasuk kode yang dibuat oleh pengembang yang tidak diketahui atau pihak ketiga yang kurang dipercaya
  4. Membuat pengembang memiliki pengalaman yang konsisten dalam berbagai tipe aplikasi berbasis windows maupun berbasis web
  5. Menyediakan lingkungan unyuk menjalankan suatu kode yang dapat menghilangkan masalah performa dari lingkungan interpreted dan skripted

Class Library Framework .NET terdiri atas :

  1. ASP .NET, digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan antar muka dan web service untuk pengembangan interface terprogram
  2. Form-form windows digunakan untuk pengembangan antarmuka berbasis windows
  3. ADO .NET dan XML (eXtensible Markup Language) digunakan untuk melakukan akses data
  4. Base Class Library digunakan untuk melayani pengembangan aplikasi dalam teknologi .NET yang berisi class-class kode yang sudah termanage

Semua class pada framework terorganisasi dalam kelompok yang saling terkoneksi, tersusun secara hirarkis yang dikenal dengan sebutan namespace.

1 komentar:

  1. ALHAMDULILLAH, BLOG YANG MENCERAHKAN. SALAM HORMAT kususanto@bappenas.go.id

    BalasHapus